Berita Umum Terpercaya

Berita Umum Terpercaya
Home » » Waspadai Aksi Perampasan Sepeda Motor

Waspadai Aksi Perampasan Sepeda Motor

Waspadai Aksi Perampasan Sepeda Motor


Foto : ilustrasi


Independent new
Kasus perampasan kendaraan bermotor di jalan raya kembali terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Kali ini Kristanto (24), warga Dsn sumberagung RT/RW 02/005 Desa Rejo agung kecamatan Srono ,Kabupaten Banyuwangi yang menjadi korbannya.
Peristiwa naas itu terjadi tepat dipertigaan srono, depan MTSN Srono, Kabupaten Banyuwagi, pada hari jum’at (11 / juli / 2014) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang berhasil dirangkum Independent new, pelaku berjumlah tiga orang dan berhasil merampas sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 7318 BE dari tangan Kristanto.
Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Mapolsek Srono. Akibat kejadian ini, korban merasa kehilangan unit dan istri korban shock berat karena habis melahirkan dengan kagetnya kendaraan yang dibawa sang suami telah dirampas oleh rahman orang muncar kalimoro tutur kata kristanto
Korban berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, karena ciri-ciri pelaku sudah diinformasikan ke pihak kepolisian.
‘’Salah satu pelaku bentuk tubuhnya tinggi dan hitam. Satu lagi bertubuh kekar dan tinggi . Kedua pelaku mengenakan jaket dan helm. Serta di ikuti salah satu perempuan yang diduga satu tim dalam perampasan tersebut saat ini belum diketahui  Wajah keduanya yang menurut korban berwajah seram,” kata korban
Peristiwa itu, berawal saat korban dari rumah perjalan kejajag tiba - tiba  tepat dipertigaan srono, depan MTSN Srono, Kabupaten Banyuwangi diberhentikan oleh sseseorang  yang tak dikenal dan meminta STNK saya kemudian datang juga temanya yang satu cowok satu cewek datang dari arah timur sore menjelang buka puasa itu . Kemudian setiba di tempat saya diberhentikan , dua orang pelaku dengan mengunakan sepeda motor vario techno warna merah, satunya lagi mengedarai honda beat warna hitam dengan pleret kuning yang juga datang dari arah timur.
‘’Setelah STNK saya diambil, salah seorang pelaku langsung memaksa untuk menandatangani SPM ( Surat penarikan Motor ) yang tidak saya ketahui apa maksud dari pelaku tersebut, disaat saya meminta identitas pelaku  hanya dengan jawaban kalu nama saya rahman muncar pasti tahu semua tempat tinggal saya” ungkap Kristanto
Diharapkan pihak instansi kepolisian bilamana mengetahui keberadaan pelaku perampasan tersebut segera ditindak lanjuti sesuai hukum dinegeri ini agar kami rakyat indonesia merasa aman dan tidak ada lagi korban lainya trims’ , tambah kristanto


(BudLimbad)

0 komentar:

Posting Komentar